1. Permainan Tradisional Abc Lima Dasar di Indonesia
Masih
ingatkah kamu dengan permainan yang satu ini? Nama permainan ini diambil
karena kamu bermaian abc an dengan mengunakan ke lima jari. Permainan
ini mengharuskan kamu berfikir dengan cepat. Memainkan
permainan tradisional yang satu ini tidak menggunakan alat apapun hanya
menggunakan jemari kita sebagai perhitungannya.
permainan ini dimainkan oleh tiga sampai lima orang, semakin banyak semakin seru. Cara
bermainnya mudah, kamu dan teman-temanmu menyepakati nama-nama yang
nantinya akan menjadi tema, misalkan nama-nama hewan, nama-nama pemain
bola atau nama-nama negara. Nama-nama tersebut akan menjadi tema permainan tradisional abc lima dasar.
Setelah itu kumpulkan jari-jari temanmu dan mulai berhitung dengan huruf alfabet. Contoh, semua jari yang keluar dari teman-teman ada 10 huruf alfabet kesepuluh adalah “H” nah huruf ini akan menjadi huruf nama-nama hewan yang berawalan huruf “H”.
Setelah itu kumpulkan jari-jari temanmu dan mulai berhitung dengan huruf alfabet. Contoh, semua jari yang keluar dari teman-teman ada 10 huruf alfabet kesepuluh adalah “H” nah huruf ini akan menjadi huruf nama-nama hewan yang berawalan huruf “H”.
Pemain
yang menjawab paling akhir atau tidak bisa menjawab akan mendapatkan
hukuman yang telah disepakati diawal permainan. Manfaat permainan ini
adalah mempercepat kinerja berfikir otak.
2. Permainan Tradisional Balap Karung di Indonesia
Balap
karung adalah permainan tradisional yang hingga saat ini masih menjadi
permainan tradisional yang populer dan sering dimainkan apalagi saat 17
Agustusan. Permainan ini dimainkan oleh semua kalangan mulai dari anak-anak sampai orang tua sekalipun.
Sejarah Permainan
Perlu
kamu ketahui bahwa permainan ini sudah ada sejak dahulu bahkan ada yang
mengatakan permainan ini ada sejak zaman Indonesia masih di jajah oleh
Belanda. Permainan ini dibuat oleh misionaris Belanda yang biasanya digelar saat ada acara-acara perayaan Belanda.
Sejak
dulu permainan ini sering dimainkan oleh anak sekolah yang berumur 6-12
tahun, lalu menjadi populer dan dimainkan oleh anak-anak desa. Di
Indonesia sendiri, permainan ini dimainkan saat ada acara-acara
tradisional, yang awalnya hanya anak-anak desa saja yang memainkan tapi
makin lama menyebar ke seluruh pelosok negeri.
Peraturan dan Cara Bermain
- Buatlah garis awal dan akhir dengan jarak 7-10 meter.
- Gunakan karung sampai menutupi semua bagian kaki.
- Berjalan dengan melompat dan cepat untuk mencapai garis akhir.
- Siapa yang tercepat sampai ke garis akhir dialah pemenangnya.
- Peserta terdiri dari 3 sampai 6 orang.
- Permainan bisa dengan kerja tim atau sendirian.
3. Permainan Tradisional Benteng di Indonesia
Bentengan
adalah permainan tradisional favorit bagi anak 90an terutama anak
laki-laki, karena permainan ini mengajarkan strategi perang dan
kecepatan dalam menangkap atau menghindari musuh.
Saat ini
permainan ini sendiri sudah jarang dimainkan oleh anak-anak, permainan
yang membutuhkan kera kelompok ini tenggelam akan kemajuan teknologi di
mana menjadikan anak-anak bermain di rumah, tanpa mengenal lingkungan
nya.
Sejarah Permainan
Permainan
ini sudah ada sejak dahulu tepatnya saat Indonesia berhasil meloloskan
diri dari penjajahan dan mengatakan kemerdekaannya, yang pada saat itu
negara Indonesia semakin bangkit.
Ada
Sumber yang mengatakan permainan ini mencerminkan tentang perjuangan
bangsa Indonesia pada saat melawan pejajah, karena permainan ini
menggunakan strategi dan perjuangan.
Permainan
ini akan dimenangkan oleh suatu kelompok jika berhasil merebut atau
menyentuh benda yang dijadikan benteng oleh kelompok lainnya. Nama
bentengan sendiri diambil dari nama markas yang dulu dikenal dengan
sebutan benteng.
Peraturan dan Cara Bermain
- Pemain di bagi menjadi dua kelompok, setiap kelompok beranggotakan minimal 4-5 orang.
- Setiap kelompok mempunyai benda yang nantinya akan dijadikan sebagai benteng, bisa terbuat dari tiang, bambu ataupun potongan batu bata.
- Setiap kelompok mempunyai kawasan kekuasaan, yang disepakati di awal permainan.
- Pemain yang memasuki kawasan lawan jika tersentuh oleh pemain lawan akan ditahan di sebelah benteng lawan dengan jarak sekitar 3-5 meter.
- Pemain itu dapat kembali lolos jika pemain yang satu kelompok menyentuhnya kembali.
- Pemenang adalah kelompok yang berhasil menyentuh benteng lawan tanpa terkena sentuhan dari pemain lawan.
- Skor bisa ditentukan sesuai kesepakatan.
4. Permainan Tradisional Boi-boian di Indonesia
Boi-boian
adalah permainan tradisional Indonesia yang saat ini sudah jarang
ditemui dan dimainkan oleh anak-anak pedesaan apalagi perkotaan.
Permainan yang satu ini membutuhkan ketepatan dan kecepatan dalam
memainkannya.
Sejarah Permainan
Permainan
ini sudah ada sejak lama, tidak ada sumber yang mengatakan kepastian
akan awal keberadaan permainan ini, yang pasti permainan ini menjadi
permainan tradisional bangsa Indonesia.
Permainan
ini biasanya dimainkan oleh anak-anak pedesaan di waktu sore setelah
salat asar, dan dimainkan oleh anak laki-laki dan perempuan, permainan
ini sebagai hiburan di waktu kosong.
Peraturan dan Cara Bermain
- Permainan ini dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 4-5 pemain.
- Permainan ini menggunakan alat pecahan genting yang nantinya akan disusun ke atas dengan jumlah 7-10 pecahan.
- Selain pecahan genting bola kasti juga menjadi alat dalam permainan ini, jika tidak ada biasa diakali dengan membuat bola yang terbuat dari kertas yang di buat seperti bentuk bola dan diikat dengan karet gelang.
- Tip pertama bertugas sebagai penyusun pecahan genting dan tim kedua bertugas sebagai penghancur genting dengan cara melemparkan bola kasti.
- Permainan berawal dari tim penghancur genting melemparkan bolanya ke arah susunan genting dengan cara di gelindingkan.
- Jika susunan genting hancur maka tim penyusun bertugas menyusun kembali genting, sambil menghindari bola yang terus dilemparkan ke arahnya.
- Jika pemain terkena bola maka gugur dan jika pemain dari tim penghancur tidak mengenai sasaran genting maka akan gugur juga.
- Permainan berakhir jika susunan genting kembali tersusun atau pemain yang berada di satu tim gugur semua.
- Setelah itu tugas kelompok ditukar atau bergantian.
5. Permainan Tradisional Bola Bekel di Indonesia
Bola
bekel termasuk ke dalam permainan tradisional Indonesia, karena sering
dimainkan dan sudah ada sejak zaman dulu, permainan ini menjadi
permainan favorit bagi anak perempuan. untuk menyelesaikan permainan ini
membutuhkan waktu yang tidak sedikit.
Sejarah Permainan
Permainan
tradisional yang satu ini berasal dari Jawa Barat ada juga yang
mengatakan dari Jawa Timur, permainan ini dulunya hanya dijadikan
kegiatan mengisi waktu kekosongan yang ada, tapi sekarang permainan ini
dijadikan hiburan bagi anak-anak pedesaan khususnya anak-anak perempuan.
Seperti
halnya permainan boi-boian permainan ini tidak memiliki catatan sejarah
yang baik, tapi walaupun begitu permainan ini masih bisa kita temui
sampai saat ini meskipun sudah sangat jarang.
Peraturan dan Cara Bermain
- Alat yang digunakan dalam permainan ini adalah bola bekel serta 10 biji kuwuk.
- Pemain terdiri dari 3 sampai 5 orang anak.
- Duduklah dan Buatlah lingkaran atau menyerupai lingkaran yang nanti bola bekel dan kuwuk berada di tengah, pemainpun memainkannya di tengah atau di depannya.
- Permainan dimulai oleh satu orang pemain dan yang lainnya mengamati, pemain akan bergantian setelah pemain yang sedang bermain melanggar peraturan.
- Peraturan disepakati di awal permainan.
- Gengam biji kuwuk dan peganglah bola bekel menggunakan jari telunjuk dan ibu jari, dipegang di satu tangan yang sama.
- Lemparkan bola bekel ke atas dan jatuhkan semua biji, lalu setelah bola bekel memantul tangkaplah kembali bola bekel.
- Lempar kembali bola bekel, sebelum bola bekel memantul ambilah satu biji kuwuk lalu tangkap kembali bola bekel.
- Begitu seterusnya hingga biji kuwuk sudah diambil semua lalu, dibabak ke dua ambil dua biji kuwuk dalam satu lemparan, begitu seterusnya.
6. Permainan Tradisional Congklak di Indonesia
Congklak,
siapa yang tidak mengenal permainan tradisional yang satu ini?
Permainan yang satu ini memiliki daya tarik sendiri dari bentuk papan
congklak yang tersedia. Selain itu permainan ini juga tidak akan membuat
kamu mengeluarkan keringat karena kamu bermain dengan duduk dan santai.
Sejarah Permainan
Menurut
penelitian para arkeologi dan para ahli menyakini bahwa permainan
tradisional congklak ini berasal dari negeri Timur Tengah lalu menyebar
ke Benua Afrika setelah itu lalu penyebaran memasuki kawasan Asia. Permainan ini dikenal dan populer di Indonesia sendiri karena masuknya bangsa Arab ke Indonesia.
Dengan tujuan berdagang, menetap dan menikahi orang-orang pribumi. Jumlah
lubang yang terdapat dalam papan congklak berjumlah 16 lubang, dibagi
menjadi tujuh lubang kecil dan dua lubang besar, lubang yang menjadi
tujuan dengan masing-masing pemain memiliki satu lubang.
Peraturan dan Cara Bermain
- Permainan ini dimainkan oleh dua orang pemain.
- Permainan ini menggunakan alat papan congklak dan biji congklak.
- Terdapat 49 biji congklak yang di bagi ke 14 lubang kecil, setiap lubang berisikan 7 biji congklak.
- Suitlah untuk menentukan giliran main.
- Pemain pertama, membagikan biji congklak yang ada di daerahnya, pilihlah salah satu lubang untuk dibagikan biji congklaknya kepada setiap lubang kecil, dan satu lubang besar yang mmenjadi milik kamu, atau tabungan biji kamu.
- Membagikan secara berputar setiap melewati lubang isilah dengan 1 biji congklak.
- Begitu setterusnya hingga biji congklak habis, jika sudah habis barulah giliran bergantian bermain.
7. Permainan Tradisional Egrang di Indonesia
Egrang termasuk kedalam permainan tradisional Jawa Barat (sunda). Keberadaan egrang sampai saat ini masih bisa ditemui, tapi sudah jarang yang bisa memainkan permainan ini.
Karena
sedikitnya alat yang diproduksi, engrang juga sering dijadikan salah
satu perlombaan dalam acaran 17 Agustusan, permainan ini menguji
keseimbangan tubuh kamu, yang berdiri diatas bambu.
Sejarah Permainan
Sejarah
permainan tradisional yang satu ini tidak begitu dikenal oleh masyarakat
luas, karena memang pada kenyataan nya sejarah tentang permainan
simpang siur dan belum ada kejelasan.
Egrang
adalah permainan yang menggunakan alat dari 2 batang bambu,
masing-masing bambu berukuran 4-5 meter, dengan pijakan yang terdapat di
bawah bambu, sekitar 50 cm dari ujung bambu.
Peraturan dan Cara Bermain
- Permainan ini menggunakan 1 batang bambu yang berpasangan.
- Permaian ini dimainkan oleh 2 atau lebih pemain.
- Cara bermainnya siapa yang cepat sampai ke garis finish dialah pemenangnya.
- Dalam memainkan permainan ini diperlukan keseimbangan dan kecepatan melangkah.
8. Permainan Tradisional Engklek di Indonesia
Engklekan
adalah salah satu permainan tradisional yang populer di Indonesia,
permainan ini menjadi permainan yang gemar dimainkan oleh anak-anak
perempuan.
Sejarah Permainan
Ada
berbagai pendapat mengenai sejarah permainan yang satu ini, pendapat
pertama mengatakan, permainan ini berasal dari Inggris, karena di
temukannya bukti-bukti tentang keberadaan permainan engklekan.
Pendapat
kedua mengatakan, permainan ini sudah ada jauh yaitu pada abad ke-17
dan dikenal di Romawi. Di Indonesia sendiri permainan ini dikenal sejak
zaman belanda menjajah indonesia.
Peraturan dan Cara Bermain
- Permainan ini membutuhkan petak yang nantinya dijadikan sebagai permainan.
- Peraturan permainan menyesuaikan bentuk petak yang ada.
- Permainan ini dimainkan oleh 3 atau lebih pemain.
- Pemenang ialah yang memiliki banyak petak, setelah melewati tahapan permainan.
- Permainan ini membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikannya.
- Permainan ini juga menggunakan satu kaki di setiap petak yang akan dilalui kecuali yang terdapat dua petak.
9. Permainan Tradisional Galah Asin/Gobak Sodor di Indonesia
Permainan
yang satu ini tentunya menjadi permainan yang populer di Indonesia,
bahkan hingga saat ini permainan tradisional gobak sodor dijadikan
permainan untuk perlombaan.
Permainan
ini membutuhkan strategi dan kecepatan dalam, melewati musuh dan
menangkap musuh, permainan yang satu ini juga menjadi permainan yang
banyak digemari oleh anak laki-laki maupun perempuan.
Sejarah Permainan
Dari
nama permainan ini mempunyai terdiri dari dua kata, yaitu gobak dan
sodor, gobak memiliki arti bergerak dan sodor yang berati tombak. Zaman
dulu para prajurit Indonesia memainkan permainan ini.
Mereka
memainkan permainan ini sebagai latihan dalam bertempur dan berperang
melawan penjajah, dulunya ada permainan yang bernama sodoran yang
mempunyai makna tombak yang ujungnya tumpul.
Peraturan dan Cara Bermain
- Buatlah dua kelompok, masing-masing kelompok beranggotakan 4-5 orang.
- Ada kelompok yang bertugas menjaga dan ada juga yang bermain.
- Kelompok yang menjaga akan menghalau laju kelompok lawan agar tidak bisa lolos, dan jika tersentuh maka akan berganti tugas.
- Permainan ini membutuhkan lapangan yang cukup luas, buatlah seperti lapangan bulu tangkis, petugas penjaga berjaga di garis horizontal.
- Petugas jaga yang ada diposisi paling depan dapat berlali mengikuti garis vertikal yang ada ditengah lapangan.
- Pemain akan bolak balik, dan menggocek petugas jika lolos maka akan mendapatkan poin.
- Pemenang adalah kelompok yang memiliki poin banyak.
10. Permainan Tradisional Gasing di Indonesia
Gasing
atau gangsing adalah permainan tradisional yang sudah ada lama di
Indonesia, permainan ini menjadi salah satu permainan favorit bagi anak
laki-laki, karena permainan ini mengadu kekuatan dan ketahanan.
Sejarah Permainan
Sejarah Permainan
Terjadi
perbedaan pendapat mengenai asal usul permainan tradisional yang satu
ini, ada dua pendapat yang kuat mengenai sejarah permainan gasing ini.
Pendapat
pertama, mengatakan bahwa gasing awalnya adalah telur ayam yang tidak
sengaja diputar dan akhirnya menjadi keseruan tersendiri untuk mengadu
dan lama-lamaan berputar. Pendapat kedua, mengatakan permainan ini awalnya adalah buah berembang.
Buah yang tidak terlalu lonjong dan bulat hingga buah ini dapat diputar. Buah
ini terdapat banyak di sepanjang tepi pantai, karena buah ini tidak
bisa bertahan lama, makan munculah ide untuk mmembuat replika dari buah
ini yang dibuat dari batang pohon atau bambu.
Peraturan dan Cara Bermain
- Permainan ini menggunakan alat yang bernama gasing.
- Dimainkan di tepat yang datar.
- Buatlah lingkaran yang nantinya gasing akan diadu di dalam lingkaran tersebut.
- Gasing yang tidak keluar lingkaran dan berputar paling lama adalah pemenangnya.
- Permainan ini bisa dimainkan oleh dua atau lebih.
11. Permainan Tradisional Gatrik di Indonesia
Gatrik
adalah permainan tradisional yang menggunakan dua batang bambu yang
tipis dengan panjang 30 cm dan 15 cm. Selain itu menggunakan 2 batu bata
sebagai penunjang. Gatrik dimainkan dilapangan terbuka dan tempat yang
datar, ini berfungsi untuk memudahkan menangkap bambu.
Sejarah Permainan
Permainan
yang satu ini adalah permainan yang menjadi permainan favorti bagi anak
laki-laki, permainan ini juga pernah menjadi permainan tradisional yang
popular pada masanya.
Tidak
ada sejarah yang jelas tentang permainan gatrik ini, yang pasti
permainan ini sudah ada sejak lama di Indonesia. Sekarang sudah jarang
bahkan mungkin tidak ada anak yang bermain permainan ini. Permainan ini
menggunakan dua bambu dan dua bongkahan batu bata.
Peraturan dan Cara Bermain
- Permainan ini dimainkan oleh dua kelompok, masing-masing kelompok beranggotakan 3-4 orang.
- Permainan ini membutuhkan lahan yang luas.
- Setiap kelompok memiliki tugas, ada kelompok yang bertugas melemparkan batang bambu dan kelompok lainnya menangkap batang bambu tersebut.
- Jika batang bambu tertangkap makan akan bertukar peran.
- Kelompok yang menang adalah kelompok yang mempunyai banyak poin.
12. Permainan Tradisional Kasti di Indonesia
Kasti
memang bukan permainan asli dari Indonesia tapi permainan ini sudah ada
sejak lama dan termasuk permainan yang sering dimainkan oleh anak-anak
negeri.
Sejarah Permainan
Permainan
kasti sudah ada sejak dulu, tepatnya sejak Belanda dan Jepang menjajah
Indonesia, pada zaman dahulu permainan ini dimainkan oleh anak-anak
bangsawan saja.
Anak-anak
bangsawan adalah anak-anak yang bersekolah, karena permainan ini
dimainkan hanya di sekolah, tapi setelah Indonesia merdeka pada tahun
1945 permainan ini dimainkan oleh semua kalangan.
Peraturan dan Cara Bermain
- Permainan ini terbagi menjadi dua kelompok.
- Satu kelompok bertugas menjaga dan kelompok satunya bertugas memukul.
- Setiap kelompok beranggotakan minimal 5 orang pemain.
- Kelompok yang bertugas memukul, setelah bola terpukul langsung lari mengintari lapangan.
- Ada pos-pos yang bisa menjadi lindungan bagi pelari.
- Jika pelari terkena bola, maka akan gugur dan kelompok bergantian.
13. Permainan Tradisional Kelereng di Indonesia
Kelereng
atau sering disebut juga gundu, adalah permainan tradisional yang
terbuat dari kaca dengan bentuk bulat, permainan ini biasanya dimainkan
oleh anak laki-laki, karena untuk bermain ini diharuskan mempunyai
skill.
Sejarah Permainan
Sejarah Permainan
Permainan
ini adalah permainan yang populer pada masanya, bukan hanya di
Indonesia tapi di berbagai negara, salah satu negara yang menjadikan
permainan ini populer adalah Prancis.
Awalnya
dari Prancis lalu menyebar ke negara Mesir, tidak hanya Mesir, Yunani
pun menjadi bagian penyebaran awal permainan ini, Permainan kelereng
dikenal kan oleh orang-orang Romawi.
Peraturan dan Cara Bermain
- Bermain kelereng diperlukan dua pemain atau lebih.
- Memainkan permainan ini ada banyak jenis cara permainannya dan juga peraturannya berbeda-beda disetiap jenis permainan.
- Kelereng Dimainkan ditanah yang datar.
- Untuk lebih jelasnya bisa kunjungi : di sini
14. Permainan Tradisional Layang-layang di Indonesia
Layang-lanyang
adalah permainan yang menyenangkan dan seru, permainan ini banyak
dimainkan oleh anak-anak pedesaan, biasanya didesa sendiri layangan
hanya berbentuk seperti belah ketupat. Bermain layang-layang ada
musimnya, dan disetiap daerah memiliki waktu yang berbeda-beda.
Sejarah Permainan
Permainan
ini sudah ada di Cina tahun 2500 Sebelum Masehi. DI Indonesia sendiri
permainan ini di temukan pada awal abad ke-21, penemuan ini dibuktikan
dengan lukisan yang ditemukan di gua Pulau Muna provinsi Sulawesi
Tenggara.
Awal
mulanya permainan layang-layang di Indonesia ada juga yang berpendapat
sudah aja sejak abad ke-17 yang berasal dari catatan sejarah melayu,
tentang kerajaan yang mengikuti festival layang-layang.
Peraturan dan Cara Bermain
- Membutuhkan ruangan terbuka untuk bermain permainan yang satu ini, seperti lapangan dan juga yang terdapat banyak angin untuk menunjang layangan.
- Layangan biasanya terbuat dari kertas atau pelastik, bambu panjang yang tipis dan benang.
- Setelah layangan terbang tinggi, permainan akan semakin seru jika kamu beradu dengan pemain lainnya.
- Biasanya untuk mengadu kamu membutuhkan benang/senar gelasan (senar yang memiliki ketajaman).
- Ada yang bermain ada pula yang mengejar, biasanya jika ada layangan yang putus atau kalah aduan, akan dikejar bersama-sama dan berebutan untuk mendapatkan layangan tersebut, dan disinilah keseruan sebenarnya.
15. Permainan Tradisional Lenggang Rotan di Indonesia
Lenggang
rotan dikenal juga dengan nama hulahop, adalah permainan yang
mengharuskan kamu menggoyangkan tubuhmu terutama pada bagian pinggul dan
perut.
Permainan
ini menjadi popular karena bisa menyehatkan dan menyenangkan, permainan
ini dimainkan sebagai hiburan saja tapi lenggang rotan juga sering di
jadikan perlombaan untuk mengadu lama-lamaan.
Sejarah Permainan
Keberadaan
permainan yang satu ini sudah lama sekali, diperkirakan lenggang rotan
sudah ada semenjak 3000 tahun lalu. Hulahop adalah nama lain dari
lenggang rotan yang populer di dunia.
Awalnya
permainan ini dimainkan oleh anak-anak yang berasal dari Mesir dan
Yunani kuno, tapi sekarang hulahop tidak hanya dimainkan oleh anak-anak
saja tapi juga oleh orang dewasa yang dipercaya dapat menjaga kesehatan
tubuh.
Peraturan dan Cara Bermain
- Satu hulahop dimainkan oleh satu orang.
- Permainan ini mengadu kelamaan bertahan dalam menggunakan hulahop.
- Hulahop yang berbentuk lingkaran dimasukkan ke dalam tubuh dan digoyang-goyangkan agar tidak terjatuh, jika terjatuh maka kalah.
- Pemenang adalah yang paling lama mempertahankan hulahop dibagian perutnya.
16. Permainan Tradisional Lompat Tali di Indonesia
Lompat
tali termasuk permainan tradisional yang terbuat dari karet gelang,
karet gelang yang digabungkan dan disusun panjang. Permainan ini sering
dimainkan oleh anak-anak perempuan. Tali karet gelang yang digunkan
dalam permainan ini adalah karet gelang yang belum matang.
Sejarah Permainan
Permainan
lompat tali sudah ada semenjak Belanda menjajah Indonesia, awalnya
permainan ini dimainkan oleh anak-anak Belanda yang ada di Indonesia.
Ada juga
yang mengatakan bahwa asal permainan lompat tali berasal dari benua
Eropa yang menyebar ke benua-benua lainnya termasuk di dalamnya benua
Asia Tenggara tepatnya Indonesia.
Bukan
hanya itu ada beberapa pendapat juga yang mengatakan permainan ini
berasal dari Mesir, Cina, Australia dan lain sebagainya, tidak ada
kejelasan yang pasti tentang asal usul permainan yang satu ini.
Peraturan dan Cara Bermain
- Permainan dimainkan oleh 3 orang atau lebih.
- Ada 2 orang sebagai pemegang tali dan yang lainnya bertugas melompati karet.
- Ketinggian karet dimulai dari mata kaki hingga mencapai kepala bahkan tangan yang diacungkan ke atas.
- Ketinggian hingga bagian dada, mengharuskan peserta melompat tanpa mengenai karet/tali.
- Jika pemain mengenai karet atau terjerat karet maka pemain gugur dan bergantian dengan si pemegang karet.
- Jika semua pemain sudah berhasil melewati tantangan lompatan dengan ketinggian akhir, maka permainan akan diulang dari awal, begitu seterusnya.
17. Permainan Tradisional Masak-masakan di Indonesia
Masak-masakan
juga termasuk permainan tradisional yang sekarang sangat sulit untuk
ditemukan, permainan yang satu ini biasanya dimainkan oleh anak-anak
perempuan. Permainan ini biasanya menggunakan bahan alami, seperti tanah
dedaunan dan remukan batu bata.
Sejarah Permainan
Permainan
ini sebenarnya tidak mempunyai catatan yang jelas akan asal usul dan
sejarahnya, tapi dapat dipastikan bahwa keberadaan permainan ini sudah
ada sejak dahulu.
Permainan
ini biasanya dimainkan saat mengisi waktu luang, apalagi dahulu
kegiatan perempuan yang belum bebas membuat kaum wanita hanya berada di
rumah.
Untuk
mengisi kegiatan di rumah anak-anak perempuan bermain masak-masakan yang
juga untuk mempersiapkan diri sebagai seorang ibu rumah tangga.
Peraturan dan Cara Bermain
- Semua bahan adalah alami, dan tidak bisa dimakan.
- Permainan ini sifatnya hanya menghibur dan mengisi waktu luang.
- Ada juga peralatan masak seperti aslinya, tapi dalam permainan ini semua peralatan masak dibuat kecil dan dari plastik.
18. Permainan Tradisional Ngadu Muncang di Indonesia
Ngadu
muncang adalah permainan tradisional Indonesia. Permainan ini biasanya
dimainkan oleh anak laki-laki, dahulu permainan ini menjadi favorit dan
jika kamu pernah memainkannya kamu akan merasa senang jika menang.
Sejarah Permainan
Banyak
permainan tradisional yang kehilangan jejak dan catatan sejarahnya,
salah satunya adalah permainan ngadu muncang. Ngadu Muncang menjadi
permainan yang disukai dan dimainkan hanya pada musimnya saja.
Tapi ada
sedikit titik terang tentang sejarah ngadu musang ini, dahulu pada masa
kerajaan sunda, ngadu muncang dijadikan alat untuk menunjukan
kesaktian. Dapat disimpulkan bahwa permainan ini sudah ada sejak zaman
kerajaan dahulu kala.
Peraturan dan Cara Bermain
- Dibutuhkan 2 biji muncang untuk diadu.
- Letakan satu biji di bawah dan satunya di atas, lalu pukul dari bagian atas untuk memastikan siapa yang pecah.
- Jika biji muncang yang di bawah tidak pecah, maka gantian yang tadi di bawah menjadi di atas.
- Pemenang adalah yang memiliki biji muncang yang kuat dan tidak pecah jika diadu.
19. Permainan Tradisional Nama Kasti di Indonesia
Nama
kasti bukanlah nama yang populen di Indonesia, permainan ini mungkin
memiliki cara bermain yang sama tapi nama permainan yang berbeda-beda
sesuai pemahaman orang melihatnya. Permainan nama kasti adalah permainan
tradisional yang kebanyakan dimainkan oleh anak laki-laki.
Sejarah Permainan
Permainan
ini tidak ada kejelasan mengenai sejarahnya, yang pasti permainan yang
satu ini adalah permainan tradisional yang sudah turun menurun yang
diwariskan oleh nenek moyang. Nama kasti juga adalah permainan yang
membutuhkan ketepatan melempar dan kecepatan menghindar.
Peraturan dan Cara Bermain
- Permainan ini dimainkan minimal enam orang.
- Membutuhkan bola kasti dan kapur untuk membuat kotak sesuai jumlah orang dan disetiap kota tertulis satu nama orang.
- Pemain bermain secara bergiliran untuk melemparkan atau menggelindingkan bola kasti, jika bola kasti berhenti di satu kotak maka, nama yang tertulis di kotak tersebut menjadi kucing.
- Kucing bertugas untuk melemparkan bola mengenai pemain lain, jika bola kasti mengenai pemain lain atau si kucing melemar tidak mengenai pemain makan akan mendapatkan poin.
- Jika poin sudah mencapai batas yang ditentukan maka pemain tersebut akan mendapatkan hukuman, yang telah disepakati di awal permainan.
20. Permainan Tradisional Petak Umpet di Indonesia
Petak
umpet ini sudah menjadi permainan yang bisa dikatakan legendaris, karena
permainan yang satu ini tidak hanya ada di Indonesia tapi juga di
belahan dunia juga terdapat permainan yang sama, hanya saja penamaan
yang berbeda tapi inti dari permainan sama.
Sejarah Permainan
Pada
abad ke-2 ditemukan karya tulisan yang diketahui milik seorang yang
berasal dari Yunani, ia menuliskan tentang suatu permainan yang
menyerupai permainan petak umpet. Permainan ini dimainkan oleh anak-anak
baik laki-laki maupun perempuan.
Permainan
ini juga memiliki catatan sejarah yang kurang baik dan tidak bisa
dipastikan awal adanya permainan ini dari negara mana dan siapa yang
memulai, yang pasti di Indonesia sendiri permainan petak umpet sudah
lama ada.
Peraturan dan Cara Bermain
- Permainan ini dimainkan oleh 3 atau lebih pemain.
- Petak umpet adalah jenis permainan yang mempunyai berbagai macam jenis di setiap jenisnya memiliki peraturan yang berbeda-beda.
- Simpelnya di permainan ini ada satu orang yang bertugas menjaga dan mencari, pemain lainnya yang mengumpat.
- Saat mencari tempat mengumpat diberikan waktu dengan hitungan, biasanya 1-10.
- Pemain yang tertebak akan di undi untuk dipilih siapa yang akan bertugas menjaga selanjutnya.
21. Permainan Tradisional Polisi-polisian di Indonesia
Permainan ini memang tidak begitu populer seperti permainan tradisional lainnya tapi permainan ini banyak dimainkan oleh anak-anak desa, dan dalam permainan ini juga membutuhkan orang yang banyak agar lebih seru dan mengasyikan.
Sejarah Permainan
Banyak
yang tidak mengetahui tentang sejarah permainan ini, tapi permainan ini
punya kisah, permainan ini menjadikan kamu untuk bekerja keras dan
membutuhkan kekompakan dalam kelompok. Permainan ini juga membutuhkan
strategi dan feelng, yang tepat.
Peraturan dan Cara Bermain
- Terbagi menjadi dua kelompok, masing-masing kelompok beranggotakan 7-10 orang.
- Permainan ini lebih seru jika dimainkan di malam hari, biasanya malam minggu.
- Kelompok pertama bertugas menjadi polisi dan yang kedua menjadi penjahat.
- Polisi bertugas menangkap penjahat, penjahat boleh berkeliaran dan berlarian ke mana saja, tapi tidak boleh melebihi batas yang sudah ditentukan.
- Jika polisi berhasil menangkap semua penjahat maka polisi menang.
22. Permainan Tradisional Rangku Alu di Indonesia
Permainan
rangku alu adalah permainan yang berasal dari Nusa Tenggara Timur,
permainan ini menjadi favorit di semua kalangan. Rangku alung biasanya
dimainkan saat panen tiba. Untuk memainkannya kamu hanya memerlukan 4
batang bambu.
Sejarah Permainan
Permainan
ini adalah permainan yang sudah ada sejak zaman dulu, permainan yang
berasal dari bagian timur Indonesia ini memiliki makna tersendiri,
permainan ini dimainkan sebagai rasa syukur dan bahagia karena telah
raya panen (panen besar).
Tapi
semakin berkembangnya dan populer akhirnya permainan ini dimainkan tidak
hanya waktu panen saja tapi bebas dan untuk memainkan permainan ini
kamu harus mempunyai skill yang tidak mudah, semakin lama kamu bermain
ini maka irama permainan akan semakin cepat.
Peraturan dan Cara Bermain
- Terdapat dua kelompok untuk memainkan ini, masing-masing kelompok beranggotakan empat orang.
- Satu kelompok bertugas menjaga dan satu kelompok lagi bermain.
- Kelompok penjaga bertugas memainkan bambu yang di bentur-benturkan membentuk persegi diiringi nyanyian.
- Kelompok yang bermain harus melompat-lompat untuk menghindari terjepit di sela-sela bambu.
- Jika kelompok yang bermain kakinya terjepit maka, berganti tugas.
23. Permainan Tradisional Ma’raga di Indonesia
Paraga bukan hanya permainan saja, tapi permainan ini juga termasuk ke dalam kesenian dan olahraga. Paraga sekarang sudah berkembang, keberadaan yang sudah lama menjadikan permainan ini dijadikan sebagai salah satu kesenian lokal yang bisa dikatakan sudah mendunia.
Sejarah Permainan
Permainan
paraga atau lebih dikenal juga dengan marraga/mandaga adalah suatu
permainan yang berasal dari suku Bugis dan Kota Makasar, di dalam
permainan ini kamu tidak hanya bermain melainkan menari juga. Bola yang
yang digunakan dalam permainan ini seperti bola takraw.
Ada
perbedaan pendapat mengenai awal permainan ini muncul, ada yang
mengatakan permainan ini berasal dari Malaka, tapi pendapat ini tidak
dapat dibuktikan karena masyarakat Malaka tidak mengenal dan mengetahui
permainan yang satu ini.
Pendapat
kedua, bahwa permainan ini berasal dari Pulau Nias, hal ini dapat
dibuktikan dengan keberadaan masyarakat yang mengenal permainan ini yang
katanya sudah ada sejak zaman dulu dan merupakan tradisi turunan dari
nenek moyang mereka.
Peraturan dan Cara Bermain
- Buatlah lingkaran dengan posisi berdiri sebelum bermainn.
- Permainannya sangat simpel, kamu hanya diminta untuk mempertahankan bola agar tidak jatuh menyentuh tanah.
- Buatlah dua tim, dan masih-masing tim dibagi, selang seling.
- Jika bola terjatuh saat di posisi kelompok satu, maka kelompok dua mendapatkan poin.
- Kelompok satu dan dua saling melemparkan bola, ke setiap lawannya.
- Mempertahan kan boleh menggunakan apa saja asalkan bola tidak dipegag.
24. Permainan Tradisional Pletekon di Indonesia
Pletokan
adalah permainan tradisional yang berasal dari Jakarta. Permainan yang
satu ini menjadi daya tarik tersendiri bagi anak laki-laki, karena
dengan permainan ini mereka akan merasakan serunya peperangan, dalam
permainan ini juga mengajarkan arti pentingnya strategi dan kerjasama
kelompok.
Sejarah Permainan
Pletokan
adalah permainan tradisional yang kepopuleran nya tidak diragukan lagi,
permainan yang satu ini menjadi favorit di masyarakat Indonesia
khususnya anak laki-laki. Nama pletokan diambil dari bunyi yang
dihasilkan oleh bambu dengan ukuran 30- 40 cm dan diameter ½ cm – 2 cm.
Permainan
ini mencerminkan peperangan, zaman dahulu yang belum menggunakan
senjata modern seperti pistol. Permainan ini mengajarkan bahwa
pentingnya, bekerja sama dan mengatur strategi untuk memenangkan
pertandingan.
Peraturan dan Cara Bermain
- Buatlah dua kelompok dan carilah tempat yang bisa digunakan untuk bersembunyi dan menembak.
- Peluru terbuat dari kertas yang di basahi dan dibuat bulat lalu di masukan ke lubang bambu.
- Pemain memiliki tiga kali kesempatan, jika sudah terkena tembakan selama tiga kali maka akan gugur.
- Ronde berlangsung 2 kali, jika seri maka akan diadakan ronde kedua.
- Diawal permainan akan ada peraturan yang nantinya akan di laksanakan untuk terciptanya keamanan dan ke sportifitas.
25. Permainan Tradisional Ular Naga di Indonesia
“Ular
naga panjangnya bukan kepalang, berjalan-jalan selalu riang kemari,
umpan yang lezat itulah yang dicari, ini dia nya yang terbelakang”.
Pernah dengar lagu ini, ya ini adalah lagu yang biasa din yanyikan oleh
anak-anak pada saat bermain ular naga, permainan tradisional yang satu
ini dapat membuat jantung deg-degan tapi diiringi canda dan tawa yang
seru.
Sejarah Permainan
Ular
naga diketahui keberadaanya sudah ada sejak zaman dahulu, permainan yang
membutuhkan pemain yang banyak ini adalah permainan turun temurun yang
tidak begitu jelas asal usul dan seperti apa kejadian dibalik permainan
ini, yang pasti permainan ini punya nilai sejarah tersendiri.
Nama
ular naga karena dalam permainan ini pemain membuat barisan memanjang
yang di ibaratkan seperti ular, naga adalah hewan yang keberadaanya
tidak pasti, yang jelas nama ular naga diambil sebagai cara bermain.
Peraturan dan Cara Bermain
- Dibutuhkan setidaknya 10 orang dalam permainan ini, dua orang bertugas sebagai penjaga dan delapan lainnya berbaris kebelakang membentuk ular, kedua tangan diletakkan di pundak pada teman teman yang berada di depannya.
- Yang dua orang berhadap-hadapan dan saling berpegangan tangan lalu diangkat ke atas.
- Setelah itu pemain berputar sambil melewati dua orang yang bertugas menjaga tadi.
- Sambil permainan berjalan, diiringi nyanyian, semua peserta dan penjaga bernyanyi bersama, pada saat lirik terakhir ia akan dijepit oleh penjaga dan keluar dari ular.
- Pemain kedua yang terkena akan menjadi ketua kelompok kedua dan yang pertama akan menjadi ketua kelompok yang pertama.
- Untuk peserta ketiga dan seterusnya akan di berikan pilihan untuk mengikuti kelompok yang mana, biasanya dengan dikasih kode mau bulan apa bumi.
- Setelah tertangkap semua, maka permainan perebutan anggota antar kelompok dimulai.
- Yang anggotanya habis duluan ia adalah kelompok yang kalah.
0 komentar:
Posting Komentar